parungkuda.desa.id – Jumat (12/10/2018). Pengajian rutin merupakan kegiatan yang digelar setiap bulan oleh pemerintah bersama MUI desa dengan maksud sebagai sarana untuk menjaga dan meningkatkan kerukunan umat beragama. Karena dengan menjaga dan terus meningkatkan pengetahuan dapat menjadi perisai bagi jamaah agar tidak mudah terbawa arus informasi yang sedemikian massive pada saat sekarang ini. Apalagi ditambah maraknya berita bohong atau populer disebut “Hoax (dibaca : Hoaks)” diberbagai media, terutama di media sosial online. Dengan dana bersumber dari DBH pajak dan retribusi daerah Kabupaten Sukabumi untuk bidang pembinaan kemasyarakatan, kegiatan pengajian ini merupakan perwujudan salah satu misi kepala desa H. Unus Muhadi yaitu mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa dan berakhlakul karimah.
Seperti biasa Ustadz Asep Maulana membuka acara pengajian dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ibu Elis. Sedangkan yang bertindak sebagai penceramah pada pengajian bulan Oktober ini yaitu Ustadz Ade Algifari. Dalam ceramahnya beliau mengatakan bahwa Allah SWT menciptakan manusia dalam tiga tahap bila ditinjau secara maknawi dan syar’i yaitu Mutazaridah (hanya ruh saja, jasad belum jadi), Mutasarifah (perpaduan antara ruh dan jasad), dan Mutafariqoh (dipisahkan antara ruh dan jasad). Jamaah yang sebagian besar berasal dari sekitar kantor desa dengan seksama menyimak ceramah yang disampaikan beliau hingga selesai dan kegiatan pengajian diakhiri dengan doa.